Kamis, 26 April 2012

Munich Menantang Chesea Di Final Lewat Adu Penalti

image














Bayern Munich sukses melenggang ke final Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid 3-1 melalui drama adu penalti dalam leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis (26/4) dinihari WIB. Adu tendangan penalti dilakukan lantaran di waktu normal, Madrid menang dengan skor 2-1, sehingga agregat menjadi imbang 3-3.

Bermain di kandang sendiri membuat pasukan Jose Mourinho menampilkan permainan agresif sejak menit awal. Hal itu membuahkan hasil di menit keenam setelah Madrid mendapatkan hadiah penalti lantaran David Alaba handsball di kotak terlarang akibat salah dalam menghalau umpan Angel Di Maria.
Cristiano Ronaldo yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Manuel Neuer sekaligus membuat rekor di mana dirinya sukses dalam menjaringkan gol dalam 25 eksekusi penalti terakhir. Semenit berselang, Robben nyaris menyetarakan angka andai tendangannya tak melambung di atas mistar.
Menit 14, kesalahan pemain Bayern berhasil dimanfaatkan Sami Khedira dan memberikan umpan kepada Mesut Ozil. Gelandang asal Jerman itu lantas memberi umpan manis kepada Ronaldo yang berdiri tanpa kawalan dan diselesaikan dengan sempurna menjadi gol kedua Madrid.
Unggul dua gol, Madrid berada di atas angin dan terus menekan pertahanan Munich. Sayang di menit 27, Pepe melakukan kesalahan fatal lantaran melanggar Mario Gomez di kotak terlarang sehingga membuahkan hukuman penalti. Arjen Robben yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan menaklukkan Iker Casillas.
Di akhir babak pertama, Bayern memperoleh peluang menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Robben di depan kotak penalti berbelok menghantam Pepe, tapi beruntung Casillas secara refleks berhasil mencegah laju bola. Skor 2-1 tetap bertahan hingga laga usai.
Di babak kedua, pasukan Jupp Heynckes mulai berani mengendalikan permainan kendati tak terlalu dominan atas Madrid. Bayern mencoba bermain lebih sabar, sementara upaya Madrid dalam membangun serangan kerap digagalkan lini tengah Bayern yang digalang Luiz Gustavo.
Meski banyak peluang tercipta tak satupun gol tercipta di babak kedua sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu lantaran agregat masih sama kuat 3-3. Tempo pertandingan tak juga berubah sepanjang 2x15 menit perpanjangan waktu sehingga mau tak mau pertandingan harus diselesaikan melalui babak adu penalti.
Eksekusi pertama Madrid yang diambil Ronaldo gagal membuahkan gol sehingga rekor 25 tendangan penalti yang berhasil pun terhenti. Setelah itu, kegugupan sepertinya langsung menyergap skuad Madrid sehingga eksekusi berikutnya yang diambil Kaka dapat dipatahkan juga oleh Neuer.
Casillas sempat menghidupkan peluang Madrid dengan menepis eksekusi Kroos dan Lahm. Namun, harapan Los Merengues sirna begitu tendangan Sergio Ramos melambung ke atas mistar. Pada eksekusi penentuan, Bastian Schweinsteiger berhasil menjalankan tugasnya sekaligus membawa timnya lolos ke final menghadapi Chelsea, 19 Mei mendatang.
Bayern akan mendapat keuntungan tersendiri lantaran final dihelat di Allianz Arena, kandang mereka sendiri.

Tidak ada komentar: